Kriteria Sakit Kepala Bisa Didiagnosis sebagai Migrain

Kriteria Sakit Kepala Bisa Didiagnosis sebagai Migrain

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut migrain sebagai salah satu kondisi kesehatan yang sangat menyiksa, bahkan sampai membuat orang sulit melakukan apapun. Bahkan migrain diklaim lebih menyiksa dari sakit kepala biasa karena bisa menyebabkan mual, muntah, serta sensitif terhadap cahaya dan suara."Serangan migrain bisa berdampak substansial pada hidup seseorang dan orang jarang mengungkapkan mereka harus melewati banyak acara penting dan hubungan yang sampai terganggu migrain," ujar Rashmi Halker-Singh, neurolog di Mayo Clinic, Arizona. Baca Juga: Jangan Sepelekan Sakit Kepala, Bisa Jadi Gejala Stroke dan Tumor Otak Orang mungkin berpikir migrain berbeda dari sakit kepala biasa. Faktanya, kondisi ini merupakan salah satu dari sekian banyak jenis sakit kepala.  "Ada lebih dari 300 penyebab sakit kepala dan migrain salah satunya," kata Halker-Singh kepada USA Today.Lima kriteria migrainUniknya lagi, tak seperti sakit kepala biasa, migrain sering tak bisa diatasi dengan obat pereda nyeri. Kemudian, kondisi tertentu juga harus memenuhi syarat sebelum sakit kepala bisa disebut sebagai migrain. Baca Juga: Mengenali Berbagai Jenis Demam, Antisipasi Gejala DBD "Diagnosis migrain baru bisa dibuat setelah orang mengalami setidaknya lima serangan sakit kepala yang memenuhi kriteria tertentu," ungkap Halker-Singh.Iklan googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-parallax'); }); Scroll Untuk Melanjutkan Kondisi itu termasuk rasa nyeri yang berlangsung lebih dari 4 jam tanpa pengobatan atau setidaknya dua dari kondisi berikut: Rasa sakit semakin parah di satu sisi kepala, kepala terasa seperti dipukul-pukul atau berdenyut-denyut, intensitas semakin buruk, dan semakin parah saat melakukan aktivitas. Selain itu, penderita harus mengalami mual atau sensitif terhadap cahaya dan suara.Penyebab migrain disebut karena berbagai faktor namun penelitian mengenai hal tersebut masih terus berlangsung. Salah satu hal yang dipelajari adalah genetik. Penyebab lain adalah hipersensitivitas terhadap faktor pemicu umum sehingga sering terserang migrain."Orang yang rentan terserang migrain mengaku lebih sensitif terhadap cahaya terang, suara, dan bau dibanding yang tak mudah terserang migrain," papar Dr. Anne MacGregor, spesialis sakit kepala dan kesehatan wanita di Pusat Neurosains, Bedah, dan Trauma di London, Inggris. Pilihan Editor: 5 Tanda Sakit Kepala Perlu Penanganan Khusus, Tak Mempan Minum Obat

Source : https://gaya.tempo.co/read/1831583/kriteria-sakit-kepala-bisa-didiagnosis-sebagai-migrain