TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa studi penelitian telah menemukan bahwa orang yang kelebihan berat badan memiliki kadar vitamin D yang lebih rendah dalam tubuh. Studi juga menyimpulkan bahwa indeks massa tubuh memiliki hubungan langsung dengan jumlah vitamin D yang ada dalam tubuh. Hal ini diketahui karena tubuh kurang mampu mengubah vitamin D menjadi bentuk aktifnya.Dikutip dari Times of India, idealnya seseorang harus memiliki 50 nmol/L atau lebih untuk kesehatan tulang secara keseluruhan. Beberapa ahli kesehatan menyebutkan bahwa jumlah ideal vitamin D dalam tubuh tidak boleh di bawah 50 nmol/L dan tidak lebih dari 125 nmol/L. Baca Juga: 5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh Berdasarkan sebuah penelitian pada 2003, ketidakcukupan vitamin D terkait obesitas kemungkinan disebabkan oleh penurunan bioavailabilitas vitamin D3 dari sumber kulit dan makanan karena pengendapan dalam kompartemen lemak tubuh. Studi mengatakan ada prevalensi tinggi kekurangan vitamin D pada orang yang mengalami obesitas mungkin karena pengenceran volumetrik vitamin D. Vitamin D berdampak pada penyimpanan lemak dan produksi sel-sel lemak dalam tubuh yang pada akhirnya berkaitan dengan penurunan berat badan. Penjelasan lain adalah bahwa sebagai hormon, ia mendorong neurotransmiter yang terkait dengan lemak tubuh dan serotonin. Penelitian telah menemukan bahwa kadar vitamin D yang lebih tinggi meningkatkan kadar testosteron dan serotonin dalam tubuh.Tanda-tanda kekurangan vitamin D Baca Juga: Cukai Minuman Berpemanis Disebut Bisa Tekan Diabetes dan Obesitas Iklan googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-parallax'); }); Scroll Untuk Melanjutkan Tanda-tanda umum kekurangan vitamin D yang memerlukan perhatian segera dari dokter meliputi kelelahan, nyeri tubuh, kesemutan, nyeri dan kelemahan otot, fraktur stres di kaki, panggul, dan pinggul. Sejumlah orang mungkin juga mengalami kehilangan nafsu makan, lebih sering sakit, rambut rontok, sulit tidur, dan depresi.Selain kekurangan, overdosis vitamin D juga bisa berbahaya bagi tubuh. Ini adalah kondisi medis yang serius. Overdosis vitamin D dapat menyebabkan penumpukan kalsium yang beracun di dalam darah.Overdosis vitamin D ditandai dengan mual, muntah, lemas, dan sering buang air kecil. Ini juga dapat menyebabkan nyeri tulang dan masalah ginjal. Paparan sinar matahari yang berlebihan tidak menyebabkan keracunan vitamin D karena konversi Vitamin D menjadi metabolit tidak aktifnya.Pilihan Editor: Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian