TEMPO.CO, Jakarta - Kacang merah adalah sejenis yang memiliki nenek moyang yang sama dengan kacang hitam, pinto, dan kacang navy. Penjelajah Eropa pertama kali menemukan kacang nenek moyang ini di Peru dan membantu menyebarkan kacang biasa ke seluruh dunia. Saat ini, kacang merah tetap menjadi bagian penting dari masakan di berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia. Baca Juga: 5 Ragam Olahan Makanan dengan Bahan Kacang Merah Dilansir dari healthifyme.com, kacang merah cukup populer di negara-negara berkembang karena harganya yang terjangkau. Kacang ini memiliki banyak manfaat kesehatan jangka panjang, termasuk beberapa jenis kanker, penurunan berat badan, dan penjaga gula darah.Kandungan Nutrisi Kacang Merah 1. ProteinDilansir dari practo.com, kacang merah kaya akan protein. 100 gram kacang merah matang mengandung hampir 9 gram protein, terhitung 27 persen dari total kandungan kalori. Meskipun kualitas nutrisi protein kacang-kacangan umumnya lebih rendah dibandingkan protein hewani, kacang-kacangan merupakan alternatif yang terjangkau bagi banyak orang. Baca Juga: Masak Apa Hari Ini? Jajal 3 Resep Kudapan Korea Selatan Populer Tapi Mudah Bahkan, kacang ini merupakan salah satu sumber protein nabati terkaya, kerap dijadikan sumber protein pengganti daging. Perlu diingat, jenis protein yang terkandung dalam kacang merah di antarnya adalah faseolin, yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang. Kacang merah juga mengandung protein lain seperti lektin dan protease inhibitor. 2. Karbohidrat Dikutip dari Healthline, kandungan kacang merah 72 persen terdiri dari karbohidrat. Pati dari kacang merah merupakan karbohidrat yang pelepasannya lambat dan pencernaannya memakan waktu lebih lama. Hal ini membuat enaikan gula darah yang lebih rendah dan bertahap dibandingkan pati lainnya, menjadikan kacang merah sangat bermanfaat bagi penderita diabetes dibandingkan makanan tinggi karbohidrat lainnya. 3. SeratKacang merah juga kaya akan serat berupa sejumlah besar pati resisten dan alfa-galaktosida yang dapat berperan dalam pengolalaan berat badan. Pati resisten dan alfa-galaktosida berfungsi sebagai prebiotik yang bergerak melalui saluran pencernaan hingga mencapai usus besar, tempat prebiotik difermentasi oleh bakteri menguntungkan.Iklan googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-parallax'); }); Scroll Untuk Melanjutkan Fermentasi serat sehat ini menghasilkan pembentukan asam lemak rantai pendek (SCFA), seperti butirat, asetat, dan propionat, yang dapat meningkatkan kesehatan usus besar dan mengurangi risiko kanker usus besar.4. Vitamin dan mineralDikutip dari Verywellfit, 100 gram kacang merah mengandung 33 persen kebutuhan folat harian Anda. Vitamin B ini membantu meningkatkan produksi sel darah merah dan memberikan manfaat kesehatan lainnya. Dalam porsi tersebut juga terdapat vitamin K, B6, C, riboflavin, niasin, dan asam pantotenat. Mineral dalam kacang merah antara lain fosfor, mangan atau vitamin yang mengatur sistem saraf serta meningkatkan kesehatan otak dan tulang, potasium, magnesium, dan juga zat besi. 5. LemakTerdapat kurang dari satu gram lemak dalam setengah cangkir porsi kacang merah, yang menjadikannya makanan alami rendah lemak. Sebagian besar lemak dalam jumlah kecil itu adalah lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal yang sehat.Dari keberagaman varietas kacang merah yang telah kita telusuri, tidak hanya kelezatan yang mereka tawarkan, tetapi juga nutrisi yang melimpah dan manfaat kesehatan yang dapat mereka berikan. Manfaat kesehatan kacang merah mencakup dukungan untuk jantung, regulasi gula darah, manajemen berat badan, dan perlindungan terhadap penyakit kronis.Dengan memasukkan kacang merah dalam pola makan seimbang dan memasaknya dengan baik, kita dapat mengoptimalkan manfaat kesehatan yang terkandung di dalamnya, sambil menikmati kelezatan dan keragaman kuliner dari kacang merah.Pilihan editor: 3 Kudapan Korea Selatan Otentik yang Banyak Diminati: Rasa Pedas hingga Manis
Source : https://gaya.tempo.co/read/1827322/kandungan-nutrisi-dan-manfaat-kesehatan-dari-kacang-merah