TEMPO.CO, Jakarta - Banyak perasaan yang terlibat dalam sebuah hubungan cinta, termasuk cemburu, kesedihan, dan ketakutan. Tapi yang paling mengganggu adalah kemarahan atau kecewa. Terlalu sibuk atau kurang apresiasi dari pasangan bisa jadi pemicu.Banyak kondisi yang menyebabkan perasaan kecewa, terutama jika Anda sudah bersama untuk waktu yang lama. Tapi jika dibiarkan kondisi ini bisa membahayakan hubungan. Lalu, bagaimana menghentikan kekecewaan sebelum menghancurkan hubungan? Berikut pendapat pakar kepada HuffPost. Baca Juga: Tanda Anda dan Pasangan Orang yang Cinta Rumah Jangan abaikan rasa kecewa"Salah satu cara mengatasinya adalah dengan mencari sumber masalah ketika baru muncul. Kekecewaan biasanya muncul setelah berulang kali mengabaikan masalah," ujar Damona Hoffman, pembawa acara “The Dates & Mates Podcast. Luangkan waktu khusus untuk berkomunikasi seriusAnda tak perlu melakukan percakapan dalam seperti ini setiap hari. Contohnya sebulan sekali, habiskan waktu hanya berdua, tandai di kalendar agar jadwal tak berubah atau batal. "Coba lakukan 30 menit saja agar tidak membosankan," saran Samantha Burns, terapis hubungan dan pasangan.Tak usah mencari kesalahan pasanganTak dipungkiri, perilaku ini sangat menggoda. Mencari kesalahan pasangan bisa menjadi senjata untuk menyerangnya saat ada masalah atau untuk mengungkit lagi masa lalu. Tapi cara ini tak sehat, menurut Mabel Yiu, terapis keluarga dan pernikahan sekaligus direktur pendiri Women’s Therapy Institute. Baca Juga: Lama Pacaran tapi Tak Jadi Menikah, Mungkin Ini Penyebabnya Iklan googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-parallax'); }); Scroll Untuk Melanjutkan Jaga cara bicaraJangan terlalu mengkritik atau menuduh, dengarkan dengan sabar saat pasangan berbicara dan tak usah banyak komentar.Hargai pasanganTunjukkan penghargaan atas usaha masing-masing. Jangan merasa diri lebih penting. Ingat, Anda ingin memperbaiki hubungan karena menganggapnya masih berharga.Pilihan Editor: Tak Perlu Mencari Cinta dari Luar, Ciptakan dari Dalam Diri dengan 5 Cara Berikut
Source : https://gaya.tempo.co/read/1837075/hubungan-penuh-konflik-dan-kekecewaan-simak-cara-menyelamatkannya