TEMPO.CO, Jakarta - Pangeran William, putra mahkota kerajaan Inggris sedang mendapat ujian. Dua orang dekat di hidupnya mengidap kanker. Setelah ayahnya, Raja Charles III, saat ini menyusul istrinya, Kate Middleton. Sang Putri Wales, mengkonfirmasi dirinya tengah menjalani perawatan melawan kanker. Kabar itu disampaikan lewat video yang diunggah di akun media sosial Instagram dan X The Prince and Princess of Wales pada Sabtu, 23 Maret 2024. Saat ini ia tengah menjalani masa awal kemoterapi.Dalam unggahan tersebut, Kate menjelaskan, sel kanker di dalam tubuhnya ditemukan saat menjalani operasi perut di London pada Januari lalu. Pada waktu itu, disebutkan kondisinya semula dianggap bukan kanker. Operasi berjalan sukses dan ditemukan sel kanker di dalam tubuhnya, seperti halnya ayah mertuanya saat ini, Raja Charles III.Diketahui, kanker menjadi penyakit yang menyebabkan kematian paling tinggi di dunia setelah jantung dan stroke. Ada beberapa jenis kanker yang paling mematikan, bahkan sangat rentan menyerang manusia tanpa mengenal kelompok usia maupun jenis kelamin. Dikutip dari berbagai sumber, berikut tujuh jenis kanker paling mematikan di dunia.1. Kanker ProstatKanker prostat adalah penyebab kematian kedua akibat kanker pada pria. Prostat merupakan kelenjar yang ditemukan di tengah panggul bawah antara rektum dan kandung kemih. Prostat menghasilkan cairan yang memberi nutrisi pada sperma. Kanker prostat dimulai di kelenjar, sehingga dianggap sebagai adenokarsinoma. Penyakit ini biasanya menyerang pria kulit hitam dan mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit ini. Kebanyakan kanker prostat tumbuh lambat.2. Kanker PankreasKanker pankreas bersifat agresif dan membunuh dengan cepat. Penyakit ini menyebabkan gejala yang menyakitkan seperti sakit perut, saluran empedu tersumbat, hingga asites, yaitu penumpukan cairan di perut. Penderita kanker pankreas seringkali memerlukan pembedahan dan kemoterapi. Radiasi dapat digunakan untuk mengecilkan tumor. Kendati demikian, pembedahan untuk menyembuhkan kanker pankreas hanya mungkin dilakukan pada 10 hingga 20 persen kasus. 3. Kanker Paru-paruKanker paru-paru menjadi salah satu jenis kanker yang paling mematikan di seluruh dunia. Merokok dan penggunaan produk tembakau adalah penyebab utamanya. Kanker jenis ini terdiagnosis ketika penyakitnya sudah berada pada stadium lanjut. Hal ini yang menyebabkan penderita kanker paru-paru memiliki kemungkinan besar terhadap risiko meninggal dunia. Penderita kanker ini memiliki kelangsungan hidup relatif lima tahun sebesar 22,9 persen.4. MesotheliomaMenurut Surveillance, Epidemiology, and End Results Program, Mesothelium adalah lapisan sel yang melapisi rongga tubuh tertentu dan mengelilingi organ dalam. Mesothelioma adalah kanker sel-sel ini. Tiga dari empat mesothelioma berkembang di mesothelium yang mengelilingi paru-paru, yang disebut pleura. Jenis kanker ini disebut mesothelioma pleura. Penderita kanker ini memiliki kelangsungan hidup relatif lima tahun sebesar 12 persen.5. Kanker EsofagusKanker esofagus menyerang kerongkongan, tabung berotot yang mengangkut makanan ke perut. Faktor yang menaikkan risiko kanker kerongkongan adalah usia tua, laki-laki, merokok, minum alkohol, dan refluks asam, yakni asam lambung naik ke kerongkongan bagian bawah. Penderita kanker esofagus memiliki kelangsungan hidup relatif lima tahun sebesar 20,6 persen.6. Kanker PayudaraKanker payudara disebabkan oleh sel kanker pada lapisan lobulus atau saluran payudara. Tidak hanya wanita, sekitar 1 persen dari seluruh kanker payudara menyerang pria. Biasanya, sel kanker memerlukan waktu untuk menjadi ganas dan menyerang jaringan tubuh lainnya. Dikutip dari Mayo Clinic, penyebab pasti dari kanker payudara tidak diketahui. Namun, para peneliti telah menemukan riwayat keluarga yang menderita kanker payudara dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara.7. Kanker Hati dan Saluran EmpeduFaktor yang meningkatkan risiko paling signifikan untuk kanker hati dan Saluran Empedu adalah infeksi hepatitis B atau hepatitis C kronis. Kedua infeksi ini ditularkan melalui cairan tubuh, termasuk darah dan air mani. Dikutip dari Unitypoint.org, kanker hati berbahaya karena tidak menimbulkan gejala hingga stadium lanjut dan sulit dideteksi secara dini. Penderita kedua kanker ini memiliki kelangsungan hidup relatif lima tahun sebesar 20,8 persen.KHUMAR MAHENDRA | RINDI ARISKA | RYZAL CATUR ANANDA Pilihan Editor: Ayah dan Istri Sakit Kanker, Sejarawan Komentari Kondisi Pangeran William