TEMPO.CO, Jakarta - Perceraian sebisa mungkin dihindari meski hubungan dengan pasangan sudah bermasalah dan rumah tangga tak senyaman dulu. Meski sudah dijaga dengan baik, ada berbagai faktor orang terpaksa mengakhiri pernikahan.Berikut beberapa penyebab pernikahan berakhir dengan perceraian, selain kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang kini banyak terjadi. Baca Juga: Rencana Menag Yaqut Jadikan KUA Tempat Pernikahan Semua Agama, Dosen UIN Suska Riau Beri Catatan Pernikahan bukan lagi prioritasSeiring berjalannya waktu, Anda atau pasangan memiliki prioritas lain, seperti pekerjaan, kehidupan sosial, dan sebagainya. Jangan sampai daftar-daftar tersebut menggeser prioritas hubungan pernikahan. Tak penasaran lagi dengan pasanganKetika menghabiskan banyak waktu bersama, Anda tidak mengapresiasi pasangan sebagai pribadi di luar pernikahan. Akibatnya, timbul rasa bosan atau membuat Anda tak berusaha mengenal pasangan yang akan menghabiskan sisa hidup bersama. Cobalah ajukan pertanyaan kepadanya, saling berbagi sudut pandang, dan tetap menumbuhkan rasa ingin tahu dan mengenal pasangan.Salah satu pihak merasa dibatasiDalam sebuah hubungan, Anda perlu menghabiskan waktu bersama tapi juga perlu menyediakan ruang bagi diri sendiri. Biarkan pasangan menghabiskan waktunya bersama orang selain Anda agar kelak tidak terbentuk ketergantungan yang tidak sehat. Baca Juga: Tak Perlu Ungkap Hal Ini pada Pasangan bila Tak Ingin Hubungan Terganggu Komunikasi berlebihanKunci hubungan yang baik adalah komunikasi yang lancar. Namun, jika komunikasi terlalu berlebihan, seperti mengirimkan pesan melalui media sosial secara terus-menerus, justru bisa menghancurkan hubungan. Iklan googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-parallax'); }); Scroll Untuk Melanjutkan "Jika salah satu pihak selalu ingin tahu apa yang dilakukan dan dipikirkan pasangan, dan apa perasaan pasangan terhadap hubungan, tentu ia akan merasa sangat tertekan," ujar psikolog Kristin Davin.Hubungan intim bermasalahJika hubungan intim menjadi akar masalah dan salah paham, sebaiknya segera cari solusi. "Pembicaraan mengenai seks bukan hal yang mudah. Anda dan pasangan bisa berkonsultasi dengan terapis," tutur terapis hubungan Melissa Fritchle, seperti dilansir dari HuffPost.Kian sering bertengkar soal keuanganBerdasarkan penelitian pada 2013, pasangan yang sering berdebat tentang masalah keuangan pada awal hubungan memiliki risiko bercerai yang lebih tinggi dibanding yang tidak. Solusinya adalah berkompromi dan berusaha memahami masalah tersebut. Anda harus belajar melihat dari sudut pandang pasangan.Pilihan Editor: Alasan di Balik Banyaknya Pesohor yang Bercerai
Source : https://gaya.tempo.co/read/1839117/bukan-kdrt-6-masalah-ini-juga-rentan-sebabkan-perceraian