Awal Mula Penetapan 25 Januari sebagai Hari Gizi Nasional

Awal Mula Penetapan 25 Januari sebagai Hari Gizi Nasional

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Gizi Nasional diperingati setiap tahun pada tanggal 25 Januari di Indonesia. Masih banyak yang belum tau sejarah penetapan 25 Januari sebagai Hari Gizi Nasional bermula dari perjuangan para ahli gizi dan tenaga kesehatan di Indonesia.Peringatan Hari Gizi dan Makanan ini sebenarnya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi yang seimbang dan berkualitas dalam menjaga kesehatan.  Baca Juga: BRI Peduli Salurkan Bantuan 'Cegah Stunting Itu Penting' Dikutip dari fk.ui.ac.id, masalah gizi di Indonesia kebanyakan didominasi oleh gizi kurang dan stunting. Meskipun prevalensi gizi dan stunting menurun secara bertahap dari 19.6% menjadi 17.7% dan dari 37.2% menjadi 30.8% pada 2013-2018, namun hal ini masih di atas batas yang ditetapkan World Health Organization. Penetapan Hari Gizi bermula pada tahun 1950. Pada saat itu, masalah gizi buruk masih menjadi perhatian utama di Indonesia. Menteri Kesehatan Dokter J Leimena mengangkat Prof. Poorwo Soedarmo yang dikenal dengan Bapak Gizi Indonesia sebagai kepala Lembaga Makanan Rakyat (LMR), yang waktu itu lebih dikenal sebagai Instituut Voor Volksvoeding (IVV).Kemudian dimulai pengkaderan tenaga gizi Indonesia dengan berdirinya Sekolah Juru Penerang Makanan oleh Lembaga Makanan Rakyat (LMR) pada tanggal 25 Januari 1951. Baca Juga: Bedakan Alergi dan Intoleransi Makanan pada Anak agar Tak Kurang Gizi Seiring dengan berjalannya waktu, pendidikan tenaga gizi terus berkembang pesat di banyak perguruan tinggi di Indonesia sehingga disepakati bahwa tanggal 25 Januari di peringati sebagai Hari Gizi Nasional Indonesia.Menurut Kementrian Kesehatan (Kemenkes), pertama kali Hari Gizi Nasional diadakan oleh Lembaga Makanan Rakyat (LMR) pada pertengahan 1960-an. Dilanjutkan pada 1970-an hingga sekarang oleh Direktorat Gizi Masyarakat.Iklan googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-parallax'); }); Scroll Untuk Melanjutkan Melalui Kongres Gizi Nasional pertama diadakan di Bandung, Jawa Barat. Dalam kongres tersebut, para ahli gizi menyepakati untuk menetapkan 25 Januari sebagai Hari Gizi Nasional sebagai bentuk komitmen untuk terus memperjuangkan gizi yang baik bagi seluruh masyarakat Indonesia.Seiring berjalannya waktu, peringatan Hari Gizi Nasional semakin ditingkatkan dengan berbagai kegiatan seperti kampanye penyuluhan gizi, pemeriksaan status gizi, serta penyuluhan tentang pola makan sehat. Peringatan ini juga menjadi momentum untuk menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam upaya meningkatkan status gizi masyarakat Indonesia.Dengan demikian, penetapan 25 Januari sebagai Hari Gizi Nasional memiliki makna yang sangat penting dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi yang seimbang dalam menjaga kesehatan tubuh.FK.UI.AC.ID | KEMKESPilihan editor: Prinsip Makan 3 J Menurut Ahli Gizi Apa Itu

Source : https://gaya.tempo.co/read/1825838/awal-mula-penetapan-25-januari-sebagai-hari-gizi-nasional