TEMPO.CO, Jakarta - Masalah dalam rumah tangga sebenarnya hal biasa. Bahkan pernikahan yang tampak bahagia sekali pun pasti ada saja masalahnya. Di sisi lain, perilaku abusif dan krisis kepercayaan dianggap sebagai lampu merah. Namun perilaku yang tampak tak berbahaya pun sering memicu kekhawatiran. Beriku pendapat terapis pernikahan tentang berbagai konflik hubungan yang berpotensi serius bila didiamkan. Baca Juga: Pelapor Khusus PBB: Lebih Banyak Anak Tewas di Gaza daripada Konflik Global dalam 4 Tahun Merasa cemas saat berada dekat pasanganStres karena hubungan bisa mempengaruhi kondisi fisik, seperti sakit kepala, sakit perut, dan sulit tidur. Jika gejala ini muncul saat berada dekat pasangan, bisa jadi hubungan dalam masalah, kata terapis keluarga Jennifer Chappell Marsh. Merasa kesepian meski bersamaJika merasa lebih sering kesepian untuk waktu yang lama, penting untuk memahami alasan Anda merasa terisolasi dalam hubungan. "Merasa kesepian adalah tanda tak ada koneksi secara fisik, emosional, atau keduanya. Perlu langkah aktif atau jurang di antara Anda semakin lebar," ujar Chappell Marsh kepada HuffPost.Tak tahu bagaimana harus melawan dengan sehatKonflik adalah hal wajar dalam hubungan. Kemampuan untuk membahas persoalan dengan baik-baik adalah tanda kedewasaan dan sehat dalam hubungan. Pasangan yang tak tahu bagaimana menanganinya akan berakhir dengan pertengkaran. Menurut terapis Kurt Smith, sering bertengkar atau menghindari konflik sama-sama berpotensi mengikis hubungan. Baca Juga: 6 Sinyal Pasangan Egois Iklan googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-parallax'); }); Scroll Untuk Melanjutkan Setiap berbicara uang selalu berakhir pertengkaranPasangan sering tak punya pandangan yang sama soal keuangan. Yang satu senang menghabiskan dan yang lain suka menabung. Jika sulit mencapai kesepakatan, cobalah berkonsultasi dengan terapis.Sulit membuat keputusanMembuat keputusan tak selalu mudah buat setiap orang. Namun bila mengambil keputusan, besar atau kecil, terasa menyulitkan dan tak mungkin buat Anda dan pasangan, ini bisa menjadi tanda hubungan yang sangat tidak stabil.Pilihan Editor: Hubungan Tak Nyaman dengan Pasangan, Perlukah Diteruskan?