5 Hal yang Terjadi Jika Tubuh Kekurangan Karbohidrat

5 Hal yang Terjadi Jika Tubuh Kekurangan Karbohidrat

TEMPO.CO, Jakarta - Karbohidrat merupakan nutrisi dasar yang diubah tubuh menjadi glukosa, atau gula darah, untuk menghasilkan energi untuk tubuh. Pola makan dengan rendah karbohidrat, seperti keto dan fase awal Diet Atkins, menyebabkan tubuh masuk ke ketosis nutrisi. Pada kondisi ini, hati membuat keton sebagai bahan bakar alternatif saat tubuh kekurangan gula, dengan memecah lemak.Dikutip dari Web MD, untuk mencapai ketosis, diet rendah karbohidrat ekstrem membatasi asupan karbohidrat kurang dari 10 persen dari total makronutrien harian, sekitar 20 hingga 50 gram karbohidrat. Diet rendah karbohidrat umumnya mencapai kurang dari 26 persen dari asupan nutrisi atau 130 gram. Beberapa makanan tinggi karbohidrat dan rendah lemak termasuk dalam pola makan ini. Baca Juga: Kelebihan 5 Beras Analog, Sumber Karbohidrat Alternatif saat Harga Beras Naik Pengurangan karbohidrat secara tiba-tiba dapat menyebabkan penurunan berat badan, terutama karena kehilangan air dan glikogen otot. Kehilangan ini sementara, dan saat kembali mengonsumsi karbohidrat, berat air akan kembali. Proses pulih ketosis membutuhkan waktu 2 hingga 3 minggu, di mana tubuh mulai membakar lemak sebagai sumber utama energi. Selain turunnya berat badan, dilansir dari Times of India, berikut 5 hal yang akan terjadi jika tubuh kekurangan karbohidrat:1. Kecemasan dan sakit kepala Baca Juga: Semakin Diminati, Bisakah Lompat Tali Menurunkan Berat Badan? Salah satu efek samping paling awal dari diet rendah karbohidrat adalah sakit kepala. Hal ini terjadi karena otak lebih memilih untuk menggunakan glukosa dan membakar simpanan glukosa terakhir sebelum beralih ke keton untuk energi. Karena otak terus-menerus berfokus pada penggunaan sumber energi alternatif, orang yang menjalani diet rendah karbohidrat akan merasa cemas dan sulit berkonsentrasi.2. Kelemahan dan kelelahanDengan berkurangnya sumber bahan bakar tubuh yaitu karbohidrat, seseorang dapat mengalami kekurangan energi, kelemahan atau kelelahan. Ini merupakan tahap awal dari diet rendah karbohidrat, karena tubuh membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan pola makan baru. Namun, seseorang harus mempertimbangkan untuk kembali ke pola makan sebelumnya, jika terus merasa lelah bahkan setelah beberapa hari.Iklan googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-parallax'); }); Scroll Untuk Melanjutkan 3. SembelitSembelit adalah efek samping lain dari pengurangan asupan karbohidrat harian. Karena tubuh tidak mengonsumsi cukup makanan tinggi karbohidrat dan serat seperti biji-bijian dan kacang-kacangan, kekurangan serat dapat mengganggu pergerakan usus.4. Kram ototBiji-bijian tinggi karbohidrat juga merupakan sumber nutrisi dan mineral penting seperti potasium, kalsium, dan natrium. Ini penting untuk berfungsinya otot. Menghilangkan makanan ini tanpa mengimbanginya dengan sumber rendah karbohidrat lainnya dapat menyebabkan kram otot dan jantung berdebar kencang.5. Bau mulut dan rasa tidak enakBau mulut dan rasa tidak enak di mulut juga bisa menjadi efek samping dari menjalankan diet rendah karbohidrat. Saat mengonsumsi makanan rendah karbohidrat, tubuh tidak bisa mendapatkan glikogen yang diinginkan sebagai bahan bakar dan beralih ke keton. Keton ini dikeluarkan dari tubuh melalui buang air kecil dan pernafasan. Menghembuskan napas keton ini menjadi penyebab bau mulut.Pilihan editor: Makanan Sehat Kaya Karbohidrat yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes

Source : https://gaya.tempo.co/read/1838991/5-hal-yang-terjadi-jika-tubuh-kekurangan-karbohidrat