5 Fakta Vaksin Mpox di Indonesia yang Perlu Anda Ketahui

5 Fakta Vaksin Mpox di Indonesia yang Perlu Anda Ketahui

TEMPO.CO, Jakarta - Seiring dengan meningkatnya kasus cacar monyet atau monkeypox (Mpox) di Indonesia, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mulai mengimplementasikan vaksinasi Mpox sebagai salah satu langkah pencegahan.Vaksin ini menjadi bagian penting dari strategi untuk menanggulangi wabah ini, tetapi ada beberapa fakta yang perlu diketahui terkait vaksin Mpox di Indonesia. Berikut adalah lima fakta penting tentang vaksin Mpox yang sedang diterapkan di Indonesia. Baca juga: Indonesia-Africa Forum Sepakati Kerja Sama Bisnis Rp54 Triliun 1. Vaksin Mpox yang Digunakan adalah MVA-BN Indonesia menggunakan vaksin Mpox jenis Modified Vaccinia Ankara-Bavarian Nordic (MVA-BN). Vaksin ini adalah turunan dari vaksin smallpox generasi ketiga yang bersifat non-replicating. Artinya, vaksin ini tidak mengandung virus hidup yang dapat berkembang biak di dalam tubuh penerima, sehingga dianggap lebih aman. MVA-BN telah mendapatkan rekomendasi dari World Health Organization (WHO) untuk digunakan selama wabah Mpox, terutama di negara-negara dengan kasus yang meningkat seperti Indonesia.2. Sasaran Vaksinasi Fokus pada Kelompok Berisiko Tinggi Baca juga: Berbagi Vaksin Mpox dengan Afrika, Menteri Kesehatan: Bagian dari Diplomasi Berbeda dengan program vaksinasi Covid-19 yang bersifat massal, vaksinasi Mpox di Indonesia saat ini hanya ditujukan untuk kelompok-kelompok tertentu yang dianggap berisiko tinggi. Menurut Kemenkes, kelompok yang menjadi prioritas untuk menerima vaksin ini meliputi Lelaki yang berhubungan seks dengan Lelaki (LSL) serta individu yang telah melakukan kontak langsung dengan penderita Mpox dalam dua minggu terakhir.Selain itu, petugas kesehatan yang menangani pasien Mpox dan petugas laboratorium yang bekerja dengan spesimen virologi di daerah dengan laporan kasus Mpox. Kelompok-kelompok ini diprioritaskan karena mereka memiliki risiko tertinggi tertular dan menyebarkan virus.3. Ketersediaan Vaksin Masih TerbatasKetersediaan vaksin Mpox di Indonesia saat ini masih terbatas, sehingga distribusinya dilakukan secara selektif. Daerah-daerah yang telah melaporkan adanya kasus Mpox, seperti Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Kepulauan Riau, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menjadi prioritas utama dalam distribusi vaksin.Selain itu, Bali juga menjadi salah satu wilayah prioritas karena akan menjadi tuan rumah pertemuan internasional Indonesia Africa Forum pada September 2024, di mana beberapa peserta berasal dari negara yang terdampak Mpox. Oleh karena itu, vaksinasi di Bali juga diprioritaskan sebagai bagian dari upaya mitigasi risiko selama acara tersebut berlangsung.Iklan googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-parallax'); }); Scroll Untuk Melanjutkan 4. Vaksinasi Bersifat Pencegahan, Bukan PengobatanVaksinasi Mpox di Indonesia bersifat pencegahan. Artinya, vaksin ini diberikan untuk mencegah munculnya gejala atau meminimalkan keparahan penyakit pada individu yang berisiko tinggi tertular virus. Menurut Kemenkes, vaksinasi juga dilakukan sebagai tindakan pencegahan setelah terpapar (post exposure) bagi individu yang telah melakukan kontak langsung dengan penderita Mpox.Namun, penting untuk dicatat bahwa vaksinasi ini tidak menjamin bahwa setiap individu yang telah divaksinasi akan sepenuhnya kebal terhadap virus, sehingga langkah-langkah pencegahan lainnya masih perlu diikuti.5. Anak-Anak Tidak Termasuk dalam Sasaran VaksinasiSalah satu hal yang menarik dari program vaksinasi Mpox di Indonesia adalah bahwa anak-anak tidak termasuk dalam kelompok sasaran vaksinasi. Menurut panduan yang dikeluarkan oleh Kemenkes pada 2023, vaksinasi hanya diperuntukkan bagi orang dewasa yang berada dalam kategori risiko tinggi.Langkah ini diambil karena vaksin Mpox lebih difokuskan pada pencegahan di kalangan individu yang paling rentan terhadap penularan, seperti LSL, petugas kesehatan, dan petugas laboratorium.Dengan fokus pada kelompok berisiko tinggi dan sifat pencegahan dari vaksinasi ini, diharapkan wabah Mpox dapat dikendalikan dengan lebih efektif. Namun, masyarakat tetap diimbau untuk selalu waspada dan mengikuti langkah-langkah pencegahan yang telah ditetapkan oleh Kemenkes.IRSYAN HASYIM | KARUNIA PUTRIPilihan Editor: Waspada Mpox, Maskapai Penerbangan Minta Penumpang dari Luar Negeri Isi Aplikasi SatuSehat

Source : https://gaya.tempo.co/read/1911824/5-fakta-vaksin-mpox-di-indonesia-yang-perlu-anda-ketahui