TEMPO.CO, Jakarta - Hubungan dibangun atas dasar kepercayaan. Namun ada batas yang bisa ditoleransi. Jika Anda selalu merasa terluka, tak dihargai, atau dimanipulasi, waktunya untuk menunjukkan kekuasaan.Cinta sejati tak akan membiarkan Anda merasa kecewa atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas atau tinggalkan saja dia, dilansir dari Bolde. Baca Juga: Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya Sering merendahkanSesekali menggoda atau bercanda tak masalah namun berbeda dari melukai dan selalu mengkritik. Pasangan harus membuat bahagia, bukan sebaliknya. Menjauhkan dari temanTaktik mengisolasi ini adalah salah satu tanda pelecehan, menurut Healthline. Mengendalikan pasangan sering berujung memutus Anda dari sistem pendukung seperti teman dan keluarga.Tak ada dukungan emosionalAnda merasa kesepian dalam hubungan meski pasangan ada di sisi. Tak mudah membuatnya terbuka dan membagi perasaan. Percakapan pun terasa garing. Baca Juga: 1001 Alasan Pasangan Enggan Menikah, Ini 10 Sinyal di Antaranya Tak menghormati batasanHubungan sehat butuh batasan. Jika pasangan terus menekan dan mengabaikan, itu bukan cinta tapi mengendalikan. Mungkin ia suka memeriksa ponsel Anda tanpa izin, selalu ingin tahu ke mana Anda pergi, atau memaksa Anda melakukan sesuatu yang tak ingin dilakukan.MendiamkanMenolak berkomunikasi menunjukkan adanya manipulasi emosional. Anda berhak atas komunikasi terbuka, bukan tingkah seperti anak kecil.Iklan googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-parallax'); }); Scroll Untuk Melanjutkan Anda selalu salahPasangan tak pernah bertanggung jawab atas tindakannya atau meminta maaf dengan tulus. Anda selalu menjadi pihak yang disalahkan.Membandingkan dengan orang lain secara negatifIa membandingkan Anda dengan mantannya atau orang lain dengan maksud membuat Anda merasa inferior atau tersiksa secara emosional.Hanya omong kosongPasangan membuat janji tapi tak ditepati dan membuat rencana besar yang tak jelas realisasinya.Bikin tertekanSecara fisik atau emosional, jika pasangan membuat takut maka itu tak bisa diterima. Anda berhak merasa aman dan nyaman dalam hubungan. Mungkin temperamennya buruk, kemarahannya gampang meledak bahkan mengenai hal-hal sepele, dan berperilaku mengintimidasi.Cemburu butaSedikit cemburu wajar, tapi tidak dengan sikap posesif. Pasangan memantau media sosial dan curiga pada teman Anda. Kecemburuan adalah "kepedulian samaran" dari mengendalikan. Anda punya kebebasan dan boleh berhubungan dengan dunia luar tanpa terus dipantau.Pilihan Editor: 5 Konflik Umum dalam Pernikahan yang Bisa Berbahaya bila Didiamkan