TEMPO.CO, Jakarta - Perhatian buat yang akan melakukan perjalanan jauh mudik Lebaran. Spesialis jantung dan pembuluh darah Vito A. Damay mengatakan kaki bengkak dapat terjadi pada orang dalam perjalanan jauh karena sirkulasi darah terganggu akibat duduk terlalu lama. Vito menyebutkan pembengkakan tersebut bukan hal yang wajar dan dapat disebabkan beberapa hal. Contohnya pembuluh vena yang sudah menua sehingga kurang elastis lagi dan tidak dapat menahan tensi yang terlalu tinggi. Baca Juga: Pakar Kesehatan Sarankan Istirahat Setiap 15-20 Menit di Perjalanan Mudik Lebaran "Tekanan karena duduk lama, jadi naik ke jantungnya susah. Itu jadi bengkak juga bisa," ujarnya dalam bincang "Kaki Bengkak saat Mudik atau Travelling? Kenali dan Atasi Varises" yang disiarkan Kementerian Kesehatan, Jumat, 5 April 2024. Dia menjelaskan saat pembuluh darah bengkak rasa tidak nyaman dikirim ke otak. Menurutnya, berbeda dengan kulit di mana rasa sakit atau tidak nyaman muncul saat tersayat atau tertusuk, pembuluh darah merasa tidak nyaman saat meregang atau membengkak."Otak kita mengasumsikannya berbeda-beda. Kadang ada yang bilang ini kram, ada yang bilang kesemutan, tegang, rasanya pegal," tambahnya. Baca Juga: Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran Bila pembengkakan terjadi berulang-ulang dapat memicu komplikasi berupa peradangan atau inflamasi di bagian pembuluh darah kaki sampai ke kulit dan menyebabkan kulit berwarna kemerahan atau kebiruan karena darah kotor yang seharusnya naik ke jantung tidak berhasil naik dan tidak dapat ditukar dengan oksigen sehingga bersih kembali.Iklan googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-parallax'); }); Scroll Untuk Melanjutkan Perbaiki aliran darah Vito mengatakan pembengkakan tersebut sering muncul pada profesi yang melibatkan duduk berlama-lama, seperti penyiar radio atau pekerja kantoran. Menurutnya, apabila terjadi seperti itu, pertolongan pertama adalah dengan memperbaiki aliran darah melalui vena dengan cara pumping ankle atau menggerak-gerakkan pergelangan kaki maju mundur seperti menginjak pedal gas mobil."Yang kedua kalau misalkan sulit membayangkan hal tadi, bisa dilakukan dengan cara berdiri dan berjinjit, tapi jangan lama-lama jinjitnya, artinya diulang-ulang," sarannya.Dia menjelaskan cara itu dapat dilakukan selama 15 menit untuk membantu sirkulasi darah lancar kembali. Menurutnya, kedua hal tersebut dapat dilakukan karena pembuluh darah vena kembali ke jantung melalui aliran di bawah otot kaki. Cara lainnya dengan merebahkan diri kemudian mengangkat kaki sekitar 30-45 derajat dengan ditempelkan ke dinding.Pilihan Editor: Kaki Bengkak Bisa Jadi Gejala Kanker Pankreas, Cek Gejala Lainnya