TEMPO.CO, Jakarta - Pakar tumor tulang di Rumah Sakit Adam Malik Medan, dr Andriandi SpOT(K), menjelaskan mencegah tumor tulang harus dilakukan sejak dini dengan pola hidup sehat. Kasus tumor tulang juga terus meningkat dari tahun ke tahun, termasuk di Sumatera Utara. "Gaya hidup sehat itu bisa dilakukan dengan olahraga teratur, makanan sehat, hindari radiasi, dan lainnya," ujarnya, Senin, 2 September 2024. Baca juga: Memahami Keunggulan Operasi Jantung MInimal Invasif Ia mengatakan faktor risiko yang paling utama adalah gaya hidup yang kurang tepat, mulai dari tinggi karbohidrat dan tidak berolahraga. Karena sel hidup lebih banyak dari sel mati, inilah yang menyebabkan tumor. Menurutnya, tumor tulang memang tidak terlalu familiar dibanding tumor atau kanker payudara. Tapi, kasusnya terus meningkat dari tahun ke tahun. "Saat ini, operasi tumor tulang yang dilakukan di RS Adam Malik saja bisa mencapai empat kali dalam sepekan," tutur Andriandi.Mengancam nyawaAndriandi menjelaskan kasus tumor tulang sering terjadi pada anak-anak hingga dewasa berumur 10-30 tahun. Namun pada banyak kasus ternyata cenderung dibiarkan sehingga kondisinya menjadi parah. Tumor akan menyebar hingga ke bagian tubuh lain, misalnya paru-paru, sehingga sulit dilakukan pengobatan. Baca juga: Gejala dan Dampak Kekurangan Vitamin D pada Kesehatan Selain itu, tumor ini bukan hanya menyerang tulang tapi juga daging sehingga otot-ototnya juga habis dimakan tumor. Menurut Andriandi, jika tumor tulang tidak ditangani, pasien meninggal bukan karena tumor tapi karena pendarahan tidak terkontrol sehingga kehabisan darah.Iklan googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-parallax'); }); Scroll Untuk Melanjutkan "Jika sudah lari ke paru-paru, mungkin sudah sulit untuk menyelamatkan hidupnya,” katanya.Lulusan Universitas Sumatera Utara ini mengatakan pemeriksaan tumor tulang dimulai dari pemeriksaan fisik, laboratorium, rontgen, hingga biopsi. “Salah satu pemeriksaannya, bone scintigraphy, hanya ada di RS Adam Malik di Sumut ini. Kami bisa lihat tumor tulangnya sudah menyebar ke mana,” ujar Andriandi.Jika kondisi bagian tubuh yang diserang tumor tulang masih bagus maka tungkai pada anggota gerak tersebut masih bisa diselamatkan. “Zaman sekarang, tumor tulang tidak harus diamputasi. Sekarang, satu tulang paha pun bisa diganti. Dengan kondisi seperti itu pasien bisa langsung beraktivitas, langsung jalan maupun berdiri,” paparnya.Contohnya, kasus tumor tulang yang ditanganinya dengan operasi megaprosthesis di RS Adam Malik, pertama di Sumut. "Jadi tumor bisa dibersihkan dan setengah tulang kering kita ganti. Implannya memang mahal tapi ditanggung BPJS Kesehatan," tandasnya.Pilihan Editor: Sederet Gejala Kanker Tulang dan Pemeriksaan yang Bisa Dilakukan
Source : https://gaya.tempo.co/read/1911415/sebab-tumor-tulang-bisa-sebabkan-kematian-bila-didiamkan