TEMPO.CO, Jakarta - Tawon merupakan jenis serangga yang memiliki mekanisme perlindungan diri dengan menyengat lawan ketika merasa terancam. Mekanisme ini sering kali ditakuti oleh manusia. Karena sengatan tawon selain sakit juga menyebabkan masalah lain seperti bengkak, merah-merah, bahkan sampai alergi. Sebenarnya masih banyak lagi masalah kesehatan yang disebabkan oleh sengatan tawon. Risiko setelah kena sengatan tawon biasanya tidak disadari. Karena umumnya efek sengatan tawon jarang ada yang sampai parah. Tetapi, beberapa kasus akibat tersengat tawon dapat menyebabkan kematian seseorang. Meskipun tidak sering terjadi, sengatan tawon dapat mengancam jiwa. Baca Juga: Jangan Takut Anak Alergi saat Diberi MPASI, Simak Saran Dokter Dilansir dari situs National Center for Biotechnology Information hasil penelitian di Spanyol, dalam kurun waktu 20 tahun terakhir tercatat 78 kematian yang disebabkan oleh sengatan tawon. Angka kematian berkisar 0,02 hingga 0,19 per satu juta penduduk. Disebutkan pula rata-rata kematian akibat sengatan tawon menimpa laki-laki berusia di atas 65 tahun dan peristiwanya terjadi di musim panas. Pada beberapa jenis tawon ditengarai memang memiliki racun, yang paling umum dikenal adalah tawon ndas dan tawon vespa. Apabila tubuh seseorang tidak bisa menerima racun dari jenis tawon tertentu, bisa berakibat fatal.Oleh sebab itu, pertolongan pertama ketika tersengat tawon sangat penting untuk mencegah risiko lebih lanjut. Namun, ada hal-hal yang perlu diperhatikan mengenai gejala sengatan tawon. Terlebih jika gejala tersebut menandakan reaksi alergi yang parah. Baca Juga: Dokter THT: Tak Ada Kaitan Radang Amandel dan Micin Gejala Sengatan TawonMengutip dari Healthline sengatan tawon dapat menyebabkan rasa sakit yang nylekit dan nyeri di area yang tersengat. Tak lama kemudian akan timbul bengkak, kemerahan, dan gatal di lokasi tersebut. Area itu juga akan sensitif terhadap sentuhan selama beberapa saat. Pada kasus tertentu bahkan dalam beberapa hari.Selain itu, sengatan tawon juga dapat menimbulkan komplikasi yang melibatkan sistem saraf. Yang mana biasa terjadi pada anak-anak dan dapat menyebabkan terjadinya kelemahan otot, melebarnya pupil, dan afasia motorik. Afasia motorik merupakan gangguan kemampuan bicara dan menulis. Reaksi pasien disebabkan oleh bekuan darah yang disebabkan oleh reaksi parah terhadap sengatan tawon. Beberapa orang memang memiliki alergi terhadap sengatan tawon, akibatnya ketika mendapat sengatan reaksi yang dialami menjadi tidak normal. Tergantung seberapa parah alergi yang dialami. Iklan googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-parallax'); }); Scroll Untuk Melanjutkan Beberapa gejala alergi parah muncul ketika tersengat tawon, simak berikut apa saja gejalanya:Pembengkakan pada wajah, bibir, dan tenggorokanGatal-gatal di area tubuh yang tidak terkena sengatanSulit bernafas sampai terengah-engahPusingPenurunan tekanan darah secara tiba-tibaSakit kepala ringanPenurunan kesadaranMualDiareKram perutDenyut nadi melemahJantung berdebar kencangJika mengalami reaksi seperti di atas segera mencari pertolongan medis. Atau ketika sengatan lebah sebelumnya tak kunjung membaik gejalanya meliputi, kemerahan, pembengkakan tak kunjung mengempes dan semakin meningkat, serta munculnya nanah segera pergi ke dokter untuk penanganan lebih lanjut. Mengobati sengatan tawon Ketika mendapat sengatan tawon ringan yang hanya bengkak biasa atau gatal-gatal, beberapa hal berikut dapat Anda lakukan sendiri di rumah, antara lain:Mencuci area sengatan dengan air mengalir dan sabun mandi untuk menghilangkan racunKompres dengan air dingin ke area yang bengkak untuk mengatasi nyeriJaga luka agar tetap bersih dan kering untuk mencegah terjadinya infeksiJika perlu tutup dengan perbanUntuk mengurangi pembekakan minumlah obat anti inflamasiOleskan krim antihistamin SAVINA RIZKY HAMIDA I DELFI ANA HARAHAPPilihan Editor: 6 Bahan Rumahan yang Bisa Membantu Meredakan Sengatan Tawon
Source : https://gaya.tempo.co/read/1828999/risiko-sengatan-tawon-begini-cara-mengobatinya