TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis kandungan dan kebidanan Rumah Sakit Umum Daerah Cilincing Jakarta, Andrew Putranagara, mengatakan wanita hamil boleh berpuasa Ramadan. Namun, ia mengingatkan ibu hamil untuk memperhatikan kandungan gizi ketika memutuskan berpuasa demi kesehatan diri dan janin. Ia mengatakan penting untuk memastikan kesehatan ibu hamil dan janin agar tetap mendapatkan kebutuhan nutrisi dan kecukupan gizi harian sehingga aman untuk berpuasa."Makanan bergizi seimbang dan suplemen tambahan itu penting diperhatikan. Yang penting lainnya juga tetap terhidrasi dan menyesuaikan jenis-jenis pengobatan sesuai kebutuhan ibu hamil yang kondisinya berbeda-beda," ujarnya dalam webinar "Tips Puasa Aman bagi Ibu Hamil", Kamis, 14 Maret 2024. Baca Juga: Apa Itu Imsak di Bulan Ramadan? Ini Arti dan Penjelasannya Andrew menyarankan ibu hamil mengonsumsi karbohidrat kompleks saat sahur, seperti nasi merah, roti gandum, oat, hingga kentang. Selain itu, ibu hamil juga diminta mengonsumsi protein nabati, protein hewani, lemak sehat, sayur dan buah, serta minum cukup air putih. Hindari makanan iniSelama Ramadan, ibu hamil yang berpuasa sebaiknya menghindari makanan yang berlemak, terlalu pedas, hingga mengonsumsi kafein berlebihan. Andrew menyarankan ibu hamil untuk mengonsumsi vitamin atau suplemen makanan berupa asam folat, vitamin D, kalsium, dan zat besi.Dia menekankan agar ibu hamil tidak memaksakan puasa Ramadan apabila kondisi kesehatan menurun atau mengalami kondisi-kondisi tertentu yang berisiko pada kehamilan, misalnya mual atau sakit kepala. Andrew mengatakan wanita hamil dibolehkan untuk berpuasa. Penelitian juga menunjukkan puasa tidak berdampak negatif, khususnya untuk berat badan bayi. Baca Juga: 7 Cara Agar Tidak Cepat Haus Saat Bulan Puasa, Hindari Kafein Iklan googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-parallax'); }); Scroll Untuk Melanjutkan Meski relatif aman berpuasa, ibu hamil disarankan untuk berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter maupun fasilitas kesehatan terdekat agar kondisi kesehatan tetap terjaga. Selain itu, perlu diketahui apakah ia memiliki penyakit penyerta atau komorbid sehingga berisiko saat puasa.Selain soal asupan nutrisi, menjaga kesehatan fisik dan emosional juga penting ketika sedang hamil. Andrew mencontohkan pasangan sebaiknya membantu pekerjaan rumah tangga agar ibu hamil tidak kelelahan atau bahkan mengalami depresi sehingga berdampak pada kondisi kesehatan ibu dan janin.Pilihan Editor: Syarat Ibu Hamil dan Menyusui yang Mau Puasa Ramadan Menurut Praktisi Kesehatan
Source : https://gaya.tempo.co/read/1845027/nutrisi-yang-perlu-diperhatikan-ibu-hamil-yang-berpuasa