TEMPO.CO, Jakarta - Kepercayaan menjadi salah satu modal untuk membangun sebuah hubungan sosial. Sayangnya, tidak sedikit orang yang mengalami trauma akibat luka batin di masa lalu, sehingga menimbulkan keraguan atau biasa disebut dengan trust issue. Lantas, apa itu trust issue? Mengapa bisa terjadi? Simak pengertian, dampak, dan cara mengatasinya di bawah ini.Apa Itu Trust Issue?Dikutip dari situs WebMD, istilah trust issue digunakan untuk menyebut individu dengan tingkat kepercayaan rendah sehingga sering memantau, posesif, dan kadang-kadang menguji pasangan. Ketika suatu hubungan tanpa didasari oleh kepercayaan, memungkinkan berkembangnya pikiran, tindakan, atau emosi berbahaya. Baca Juga: Trik Jill Biden saat Bertengkar dengan Suami ketika Dikelilingi Para Pengawal Kecurigaan atau trust issue pada hubungan lazim ditemui pada jalinan kasih romantis bersama pasangan. Namun, tidak menutup kemungkinan juga terjadi pada lingkup pertemanan, persahabatan, maupun keluarga. Pikiran negatif dan kecemburuan yang berkumpul dapat menjadi bom waktu di kemudian hari. Alhasil, kekerasan fisik dan tuduhan palsu bisa mengancam di depan mata.Tanda Seseorang Memiliki Trust IssueMasih mengutip WebMD, tanda-tanda trust issue dapat dikenali dari sikap dan perilaku seseorang yang tidak wajar, antara lain:1. Tidak Percaya Perkataan Orang Lain Baca Juga: Apa Itu Emotional Numbness? Ini Gejala dan Cara Mengatasinya Individu dengan masalah kepercayaan akan selalu memeriksa fakta dari apa yang diucapkan orang lain. Bahkan, ketika tidak ada alasan meragukan kolega atau pasangan, dia tetap akan mencari kebenaran versi dirinya sendiri.2. Selalu Berpikiran BurukAlih-alih memikirkan hal positif, dia yang mengalami krisis kepercayaan selalu menduga orang-orang tercinta mengkhianatinya. Dia tak segan untuk berlarut-larut dalam kesedihan padahal suatu hal tidak benar-benar terjadi.3. TertutupSeseorang yang memiliki gejala trust issue juga jarang terbuka atau dekat dengan siapa pun. Walaupun dirinya merindukan sebuah hubungan intim dan bermakna, dia sulit melepaskan pikiran dari bayang-bayang masa lalu.4. CemburuSikap cemburu terhadap pasangan adalah suatu hal wajar sebagai wujud rasa sayang dalam sebuah hubungan. Namun, apabila kecemburuan ekstrem, kombinasi dari pikiran, emosi, dan perilaku dapat menjadi ancaman bagi orang lain.Penyebab Trust IssueMenurut PsychCentral, ada beberapa teori yang menjadi pemicu hadirnya ketidakpercayaan pada diri manusia. Sebuah studi berjudul Understanding the Trust-Control Nexus pada 2005 menemukan bahwa seseorang yang tidak memiliki kendali terhadap dirinya, cenderung membentuk ekspektasi negatif terhadap orang lain. Sejumlah kendali yang dimaksud, diantaranya:Trauma.Masa kecil kurang kasih sayang dari orang tua maupun lingkungan.Pernah menghadapi penolakan atau pengkhianatan hubungan.Gaya keterikatan (attachment style) yang cemas (anxious).Penyebab trust issue yang terakhir adalah adanya gangguan kesehatan mental, seperti stress pasca trauma (PTSD), paranoid, psikotik, dan depresi.Dampak Trust IssueIklan googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-parallax'); }); Scroll Untuk Melanjutkan Selain menimbulkan hubungan yang tidak sehat dan jauh dari kata menyenangkan, dampak trust issue juga berkaitan dengan berikut ini.Depresi.Gangguan adaptasi terhadap tekanan.Kecemasan (anxiety disorder).Takut dicampakkan.Sulit menjalin hubungan (attachment issue).PTSD.Skizofrenia.Cara Mengatasi Trust IssueDilansir dari laman Healthline, membangun kembali kepercayaan yang telah dikhianati bukanlah hal mustahil. Berikut beberapa tips yang bisa dicoba.1. Pertimbangkan Alasan di Balik KebohonganSaat dibohongi, seseorang mungkin tidak peduli dengan alasan di belakangnya. Namun, dia terkadang menyangkal dan berkata tidak tahu setelah memahami alasannya. Berusahalah untuk lebih netral dan belajar untuk menghargai perbedaan.2. BerkomunikasiAhli psikologi Timothy J. Legg menyebutkan kata komunikasi sebanyak tiga kali. Artinya, saling memahami satu sama lain dengan berinteraksi menjadi aspek terbesar untuk mengembalikan kepercayaan. Beri pasangan kesempatan untuk berbicara dan perhatikan penyesalan serta ketulusannya.3. Berlatih untuk MemaafkanKunci memperbaiki hubungan dan cara mengatasi trust issue adalah memaafkan. Sebelumnya, harus memaafkan diri sendiri terlebih dahulu. Tak jarang, orang yang terjebak dalam keraguan justru menyalahkan diri sendiri. Terima apa yang terjadi dan melangkahlah maju ke depan.4. Hindari Kebiasaan Memikirkan Masa LaluTentu saja menyakitkan saat membahas pengkhianatan di masa lalu. Daripada mengungkitnya dan beradu argumen, lepaskan emosi buruk yang masih terbelenggu di dalam hati serta pikiran. Apabila hendak memberi kesempatan kedua, biarkan kesempatan untuk percaya tumbuh kembali.Itulah pengertian apa itu trust issue beserta gejala, penyebab, dampak, dan cara mengatasinya. Hidup terkungkung dalam keraguan membuat siapa saja tidak bahagia. Belajarlah untuk menerima dan memandang suatu masalah dari segala perspektif. Semoga bermanfaat.MELYNDA DWI PUSPITAPilihan Editor: 5 Pelajaran dari Drama A Good Day to Be a Dog yang Dibintangi Cha Eun Woo
Source : https://gaya.tempo.co/read/1822060/mengenal-trust-issue-penyebab-dampak-dan-cara-mengatasinya