Memahami Keunggulan Operasi Jantung MInimal Invasif

Memahami Keunggulan Operasi Jantung MInimal Invasif

TEMPO.CO, Jakarta - Bedah jantung minimal invasif dapat direkomendasikan untuk menangani beberapa kondisi atau keluhan seperti penyumbatan pembuluh darah jantung, masalah katup jantung, lubang pada jantung, gangguan irama jantung, tumor jantung, pemasangan alat pacu jantung. Bedah jantung minimal invasif adalah prosedur yang dilakukan melalui satu atau lebih sayatan kecil di tubuh, berbeda dari operasi jantung terbuka yang biasanya melibatkan satu sayatan panjang di bagian depan dada. Dalam prosedur tersebut ahli bedah menggunakan kamera dan alat-alat khusus yang dimasukkan melalui sayatan. Alat-alat khusus tersebut kemudian diarahkan di antara tulang rusuk untuk mencapai jantung. Teknik minimal invasif ini dapat menawarkan keuntungan seperti bekas luka yang lebih sedikit, nyeri yang lebih ringan, dan pemulihan yang lebih cepat dibanding operasi jantung terbuka, yang biasanya memerlukan pemotongan tulang dada untuk mengakses jantung. Baca juga: 6 Kondisi Pasien yang Bisa Ditangani dengan Bedah Jantung Minimal Invasif "Teknik bedah ini memberikan banyak manfaat bagi pasien, termasuk mengurangi risiko infeksi, mengurangi nyeri pascaoperasi, dan mempercepat waktu pemulihan. Dengan pendekatan minimal invasif, kami dapat memberikan perawatan yang lebih optimal dan mendukung kualitas hidup pasien setelah operasi, seperti bisa lebih cepat kembali bekerja," kata dokter spesialis bedah toraks dan kardiak vaskular, subspesialis bedah jantung dewasa, Wirya Ayu Graha. Proses lebih cepatOperasi jantung invasif minimal biasanya memakan waktu sekitar 3-5 jam. Dengan teknik bedah yang lebih canggih, pasien tidak hanya mendapatkan hasil operasi yang memuaskan tetapi juga dapat segera kembali beraktivitas normal. Proses pemulihan yang lebih cepat memungkinkan pasien lebih cepat kembali ke kehidupan sehari-hari tanpa harus khawatir komplikasi jangka panjang.Iklan googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-parallax'); }); Scroll Untuk Melanjutkan Heart & Vascular Center Bethsaida Hospital menghadirkan inovasi dalam penanganan masalah jantung dan pembuluh darah dengan memperkenalkan layanan Bedah Jantung Minimal Invasif yang dilakukan Wirya. Bedah ini belum banyak dilakukan di Indonesia dan dirancang khusus untuk memberikan alternatif penanganan yang lebih aman, nyaman, dan efisien bagi pasien yang perlu operasi jantung dengan masa pemulihan yang lebih singkat.  Baca juga: 6 Kebiasaan yang Bisa Menyebabkan Masalah Jantung Prosedur ini juga butuh pelatihan dan sertifikasi karena menggunakan teknik yang memerlukan keahlian khusus dari dokter operator. Teknik operasi by pass dan katup jantung minimal invasif merupakan salah satu layanan unggulan dari Heart & Vascular Center Bethsaida Hospital selain tindakan medis intervensi jantung seperti pemasangan stent pada pembuluh darah jantung dan yang terbaru dengan menggunakan Drug Eluted Baloon (DEB) atau tindakan jantung lainnya.Pilihan Editor: Dokter Jantung Ingatkan Risiko Kesehatan pada Perokok meski Tampak Sehat

Source : https://gaya.tempo.co/read/1911663/memahami-keunggulan-operasi-jantung-minimal-invasif