TEMPO.CO, Jakarta - Teh adalah minuman favorit banyaka orang, apapun jenisnya. Ada yang suka minum teh hitam, teh hijau, teh herbal, dengan atau tanpa gula. Bagaimana dengan teh peppermint, termasuk minuman sehatkah?Secara umum teh itu sehat dan bisa menjadi cara mudah mencegah dehidrasi dan kaya antioksidan. Teh mengandung polifenol yang memiliki senyawa antioksidan, kata pakar diet Danielle Crumble Smith kepada USA Today. Baca Juga: Akibat Krisis Laut Merah, Pasokan Teh Inggris Terganggu Penelitian menunjukkan antioksidan pada teh bisa membantu mencegah penyakit kardiovaskular serta efek antidiabetes dan antipenuaan. Setiap jenis teh punya kelebihan sendiri. Teh peppermint misalnya, diklaim mampu melancarkan pencernaan. Bebas kafeinSebuah penelitian pada 2021 dan diterbitkan di Complementary Therapies in Medicine menemukan minyak peppermint mengurangi keparahan dan frekuensi mual dan muntah pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi. Penelitian lain pada hewan menyebut teh peppermint baik untuk jaringan pencernaan. Peppermint menenangkan otot perut dan melancarkan aliran cairan empedu, menurut Mount Sinai Health Systems.Iklan googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-parallax'); }); Scroll Untuk Melanjutkan Menurut penelitian pada 2019, efek menghirup aroma peppermint bisa meredakan kecemasan. Penelitian lain menunjukkan teh peppermint bisa meredakan migrain, sakit kepala, kejang otot, dan kram menstruasi. Baca Juga: Apakah Aman Minum Teh Manis Setiap Pagi? Akan tetapi, Mount Sinai menyarankan penderita GERD atau masalah hernia menghindari teh peppermint karena bisa memperburuk gejala heartburn dan masalah pencernaan karena efek membuat rileks otot antara perut dan kerongkongan serta menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan. Kabar baiknya lagi, teh peppermint tak mengandung kafein. Pilihan Editor: Usir Tikus di Rumah dengan 2 Aroma yang Paling Dibencinya
Source : https://gaya.tempo.co/read/1833150/manfaat-teh-peppermint-siapa-pula-yang-tak-boleh-meminumnya