TEMPO.CO, Jakarta - Ramadan merupakan bulan suci dan menjadi kewajiban bagi umat Islam menjalankan ibadahpuasa. Puasa dapat memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan, termasuk untuk lansia. Menurut Harvard Health, manfaat yang dirasakan ketika seseorang menjalani puasa adalah mampu menurunkan kadar gula darah. Hal ini karena tubuh menggunakan cadangan lemak untuk sumber energi pada saat puasa. Baca Juga: Guru Besar FKUI Sebut Kaitan Puasa Ramadan dan Upaya Mencegah Glaukoma Namun, bagi beberapa kategori usia dan kerentanan tertentu, puasa Ramadan dapat menjadi tantangan tersendiri, contohnya lansia. Hal itu karena fisik lansia berbeda dengan fisik orang yang lebih muda. Oleh karena itu, perlu persiapan untuk memulai melaksanakan puasa Ramadan. Berikut adalah persiapan yang bisa dilakukan oleh lansia untuk melakukan puasa menurut. 1. Persiapkan fasilitas penunjang saat malam hariDikutip dari laman Raffles Medical Group, orang yang berusia lanjut akan memiliki jadwal tidur yang berbeda selama Ramadan. Aktivitas malam sering dihabiskan untuk salat tarawih maupun tahajud. Konsumsi makanan saat malam hari pasca waktu berbuka tiba membuat para lansia lebih sering ke kamar mandi. Kondisi tersebut cukup mengkhawatirkan. Baca Juga: Tradisi Megibung, Berbuka Puasa di Kampung Islam Kepaon Bali Saat Bulan Ramadan Terlebih, kondisi mengantuk akan membuat risiko lansia terjatuh lebih rawan. Sehingga, persiapkan fasilitas yang memadai seperti lampu kamar mandi, dan lain-lain untuk tetap aman saat digunakan saat malam hari.2. Mengonsumsi beberapa jenis makanan dan minuman bernutrisiWaktu berbuka puasa dan sahur adalah saat yanag tepat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi lansia yang menjalankan puasa. Beberapa hal yang penting untuk diperhatikan terkait makanan dan minuman yang dikonsumsi adalah sebagai berikut:Berbuka puasa dengan banyak asupan air putih dan kurmaFokuskan mengonsumsi makanan yang kaya akan seratMakan karbohidrat kompleks dari biji-bijian, buah, dan sayuranHindari makanan yang dijual pedagang kaki limaMengonsumsi makanan yang mengandung protein tanpa lemakMembatasi asupan lemak dan konsumsi gula3. Memantau riwayat penyakit dan pantangannyaOrang yang berusia lanjut akan lebih aman menjalankan puasa jika dimulai dengan persiapan yang memadai dan pemantauan dari dokter. Lansia yang memiliki riwayat penyakit diabetes perlu lebih berhati-hati saat berpuasa. Hal itu karena mereka lebih sensitif terhadap perubahan kadar air dan gula darah saat berpuasa. Para lansia dengan penyakit diabetes harus menjalankan pemantauan kadar gula darah mandiri. Pemantauan kadar gula darah secara mandiri bisa dilakukan dengan cara tes tusuk kulit dan glukometer. Mereka bisa melakukannya pada beberapa waktu berikut:Sebelum dan sesudah sahurSebelum dan sesudah buka puasaPasa tengah hariKapan saja saat merasa tidak enak badan dengan disertai gejala gula tinggi atau rendahTips lainnya, lansia harus memilih karbohidrat kompleks, seperti nasi merah atau pasta, mengkonsumsi lebih banyak sayuran dan menghindari minuman manis dan makanan penutup.Iklan googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-parallax'); }); Scroll Untuk Melanjutkan 4. Antisipasi dehidrasiMengutip Healthline, kondisi dehidrasi atau kekurangan cairan harus dihindari lansia. Itu sebabnya asupan cairan atau air mineral sangat penting saat sahur maupun berbuka puasa. Tubuh manusia membutuhkan asupan air mineral setidaknya 2 liter per hari. Adapun tubuh manusia terdiri atas 60 persen air.Minuman yang mengandung kafein sebaiknya dihindari. Sebab, terlalu banyak mengonsumsi banyak kafein akan berakibat sering buang air kecil yang menyebabkan dehidrasi. 5. Tidur yang cukupLansia membutuhkan waktu tidur dan beristirahat yang berkualitas. Saat Ramadan, waktu tidur malam akan terpotong karena bangun sahur. Walaupun jam tidur berubah saat Ramadan, namun lama waktunya tetap harus terpenuhi.Mengutip Antara, spesialis saraf dari Rumah Sakit Universitas Indonesia, Pukovisa Prawirohardjo, mengatakan waktu tidur lansia biasanya berbeda dengan kelompok usia lainnya."Waktu tidur lansia yang normal yaitu sekitar 6-7 jam sehari. Selain itu, pola tidur juga akan berubah seiring dengan pertambahan usia karena adanya penurunan fungsi jam internal dalam tubuh," katanya.Pilihan editor: Kelaparan, Warga Gaza Masak Rumput untuk Berbuka Puasa
Source : https://gaya.tempo.co/read/1848319/deretan-5-tips-berpuasa-sehat-bagi-para-lansia