TEMPO.CO, Jakarta - Lumut laut tiba-tiba saja naik daun setelah model papan atas Bella Hadid dan Winnie Harlow mengaku menjadi pengonsumsinya. Para influencer TikTok pun berlomba memasarkan lumut laut lewat TikTokShop yang diklaim baik untuk kesehatan.Lumut laut adalah sejenis rumput laut yang sering dikonsumsi dalam bentuk suplemen berupa gel, cairan, kapsul, dan permen kenyal. Lumut laut disebut mengandung vitamin, mineral, dan fitokimia yang baik buat kesehatan. Baca Juga: Kontrak Bella Hadid dengan Charlotte Tilbury Dibatalkan, Perusahaan Klarifikasi Isu Pro-Palestina "Tapi saya tak yakin ini lebih baik dibanding buah-buahan dan sayuran, yang lebih banyak penelitiannya bagi kesehatan. Sayangnya, klaim sehat pada lumut laut masih kurang dukungan," kata pakar diet Miranda Galati kepada USA TODAY. Para penggemar mengatakan lumut laut baik untuk pencernaan, kesehatan tiroid, dan kekebalan tubuh. Namun Galati mengingatkan dukungan riset masih kurang. BPOM-nya Amerika Serikat (FDA) pun pernah menyebut khasiat beberapa merek suplemen lumut laut tidak terbukti.Para perusahaan suplemen perlu menunjukkan bukti klaim produk mereka tidak menyesatkan. Tapi mereka tak perlu menunjukkan bukti itu ke FDA sebelum mampu menjualnya ke pasar. Baca Juga: Suplemen Kolostrum Tengah Diminati, Ahli Diet Ingatkan Efek Sampingnya Amankah dikonsumsi setiap hari?Mengonsumsi lumut laut bisa menyebabkan keracunan iodin dan logam berat, serta masalah pencernaan, menurut Galati. Apapun jenis ganggang laut, termasuk lumut dan rumput laut, terkadang rentan terpapar logam berat, menurut Departemen Pertanian dan Keamanan Makanan negara bagian Ohio.Iklan googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-parallax'); }); Scroll Untuk Melanjutkan Karena kebanyakan produk belum memenuhi standar seperti perusahaan farmasi, Anda mungkin mengonsumsi suplemen rumput laut dengan kandungan logam berat yang tinggi tanpa mengetahuinya."Mungkin saja ada manfaat sehatnya tapi saya rasa tak sebanding dengan risikonya," ujar Galati.Kemudian, tak semua orang boleh mengonsumsinya dengan alasan keamanan. Contohnya ibu hamil, menyusui, lansia di atas 65 tahun, atau memiliki masalah tiroid, jelas Galati."Ada kemungkinan juga produk suplemen berinteraksi dengan obat-obatan yang diminum, jadi waspadalah. Untuk amannya, bicarakan dengan dokter sebelum rutin meminumnya," saran Galati.Pilihan Editor: Ragam Makanan yang Dibutuhkan Sistem Imun Sehat