TEMPO.CO, Jakarta - Pengaruh media sosial, iklan yang gencar, unggahan video, dan juga teman membuat anak-anak dan remaja sekarang sering berlaku melebihi usianya. Salah satunya dalam penggunaan produk perawatan kulit. Banyak anak di bawah umur yang memakai produk untuk orang dewasa.Dermatolog Dr. Brooke Jeffy mengaku pernah melihat anak-anak yang menggunakan sampai delapan produk perawatan kulit dalam sehari. Ia pun membuat video di TikTok yang menjelaskan bahaya skincare dewasa buat anak-anak. Bahan-bahan yang membahayakan kulit anak-anak adalah retinol, asam dan pengharum pada produk pengelupasan, yang bisa menyebabkan iritasi dan alergi. Baca Juga: Kian Banyak Anak Pakai Produk Perawatan Kulit Dewasa, Dermatolog pun Prihatin "Ketika skin barrier rusak oleh iritasi konstan seperti ini, kulit jadi kering. Akibatnya lebih rentan terkena infeksi, ruam, dan jerawat," katanya kepada USA Today. Ia menambahkan iritasi menyebabkan skin barrier kurang efisien dalam melindungi kulit dari kerusakan lingkungan, seperti radiasi ultraviolet dan polusi. Dermatolog biasanya menyarankan produk retinoid buat remaja untuk mengatasi kondisi tertentu seperti jerawat.Untuk tujuan antipenuaan, retinol tak wajib digunakan oleh mereka yang berumur di bawah 20 tahun, saat produksi kolagen sudah mulai menurun, kata Dr. Danilo Del Campo, dermatolog di Chicago, Amerika Serikat. Baca Juga: Cuaca Dingin Bikin Bibir Kering, Pecah dan Berdarah, Berikut Saran Dermatolog "Jika berusia di bawah 20 tahun, tak perlu untuk mengganti atau menggenerasi kolagen baru dari sudut pandang antipenuaan," jelasnya.Iklan googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-parallax'); }); Scroll Untuk Melanjutkan Skincare yang dibutuhkan anakDr. Anthony Rossi, dermatolog di New York mengatakan satu-satunya produk perawatan kulit yang dibutuhkan anak-anak adalah pembersih yang lembut, pelembap yang ringan, dan tabir surya. Jika anak mengalami kondisi yang perlu perawatan produk tambahan maka harus berkonsultasi dulu dengan dokter kulit.Rossi mengaku telah mendengar dari banyak orang tua yang anaknya meminta produk antipenuaan untuk liburan. Ironisnya, anak-anak sepertinya tak tertarik pada tabir surya, yang seharusnya memberikan manfaat antipenuaan."Kita benar-benar harus mempromosikan perlindungan dari matahari. Jika Anda ingin menghemat uang untuk skincare, itulah caranya, terutama pada kelompok muda. Cara ini akan menghemat perawatan antipenuaan sampai jauh ke depan," ucap Rossi.Pilihan Editor: Kandungan Perawatan Kulit yang Disarankan untuk Lawan Polusi Udara
Source : https://gaya.tempo.co/read/1826756/alasan-anak-tak-boleh-gunakan-produk-perawatan-kulit-untuk-dewasa