TEMPO.CO, Jakarta - Yoga Devaera dari Unit Kerja Koordinasi (UKK) Nutrisi dan Penyakit Metabolik Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebut lima kunci utama untuk menjaga keamanan pangan dalam diskusi daring mengenai food estate yang diselenggarakan IDAI, Kamis, 25 Januari 2024. Pertama menjaga kebersihan karena meski kebanyakan tidak menyebabkan gangguan kesehatan, mikroba patogen tersebar luas di tanah, air, hewan, dan manusia. Mikroba ini terbawa oleh pangan, serbet, dan peralatan, terutama pada talenan, yang dapat mencemari pangan dan menyebabkan penyakit. Baca Juga: Waspada Disease X, Lebih Berbahaya dari Covid-19? Yang kedua memisahkan makanan mentah dari makanan matang. Makanan mentah, terutama daging sapi, unggas, makanan laut, dan cairan yang ditimbulkan dapat mengandung mikroba patogen yang dapat mencemari pangan lain selama pengolahan dan penyimpanan. Ketiga, Yoga mengimbau memasak pangan dengan tepat karena dapat membunuh mikroba patogen. Pangan yang dimasak dengan suhu internal 70 derajat Celcius dapat memberikan kepastian makanan aman dikonsumsi. Pangan yang benar-benar harus diperhatikan adalah daging, terutama daging cincang, daging panggang utuh, dan potongan daging besar.Pertahankan suhu amanCara keempat adalah menjaga pangan pada suhu aman. Mikroba dapat berkembang biak dengan cepat pada suhu ruang. Dengan menjaga suhu di bawah 5 derajat atau di atas 60 derajat Celcius pertumbuhan mikroba lebih lambat atau terhenti. Beberapa mikroba patogen dapat tumbuh pada suhu di bawah 5 derajat Celcius. Baca Juga: Jokowi Gencar Bagi-bagi Bansos, Ekonom: Membeli Suara Berkedok Bansos Iklan googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-parallax'); }); Scroll Untuk Melanjutkan “Dinginkan, panaskan, atau habiskan dalam kurun waktu dua jam kalau untuk anak bayi dan balita yang menggunakan MPASI (makanan pendamping ASI),” ujarnya.Terakhir, gunakan air dan bahan baku yang aman. Bahan baku, termasuk air dan es, dapat terkontaminasi mikroba patogen dan bahan kimia berbahaya. Racun dapat terbentuk dari pangan yang rusak dan berjamur. Memilih bahan baku dan perlakuan sederhana seperti mencuci dan mengupas kulitnya dapat mengurangi risiko.Pilihan Editor: Ini Efek Hanya Makan Buah dan Sayur dalam Jangka Panjang
Source : https://gaya.tempo.co/read/1825902/5-kunci-keamanan-pangan-menurut-pakar-penyakit-metabolik