3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

TEMPO.CO, Jakarta - Kanker telah menjadi salah satu penyakit yang paling menakutkan di dunia saat ini. Dengan dampaknya yang merusak, baik secara fisik maupun emosional, kanker telah menempati posisi utama dalam daftar penyakit yang membutuhkan perhatian serius dari dunia medis dan masyarakat luas.Seperti yang dilansir dari Canadian Cancer Society, Kanker adalah kelompok penyakit yang ditandai oleh pertumbuhan sel yang tidak terkendali dan merusak jaringan sekitarnya. Proses ini biasanya dimulai dari mutasi genetik yang mengganggu mekanisme kontrol normal sel. Akibatnya, sel-sel tersebut terus berkembang tanpa henti, membentuk tumor yang dapat menyebar ke bagian tubuh lain, menjadikannya salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia.Menurut WHO, Kanker merupakan penyebab kematian nomor dua secara global, dengan perkiraan 9,6 juta kematian, atau 1 dari 6 kematian, pada tahun 2018. Kanker paru-paru, prostat, kolorektal, lambung, dan hati adalah jenis kanker yang paling umum terjadi pada pria, sedangkan kanker payudara, kanker kolorektal, paru-paru, serviks dan tiroid adalah yang paling umum terjadi pada wanita.Salah satu penyebab kanker adalah gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok, konsumsi makanan yang ada pengawet, dan mengonsumsi alkohol. Kanker juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan, yaitu paparan sinar matahari yang berlebihan, sinar radiasi, dan bahan-bahan kimia.Faktor risiko tersebut yang masih dapat dikendalikan. Namun, salah satu faktor risiko kanker yang sulit dikendalikan adalah genetik. Jika generasi sebelumnya menderita kanker, sebenarnya belum tentu akan menderita kanker. Hanya saja faktor risiko Anda menjadi lebih tinggi.Namun, pemahaman yang lebih baik tentang faktor risiko, deteksi dini, dan langkah-langkah pencegahan yang tepat dapat membantu mengurangi dampak kanker turunan dalam keluarga.1. Faktor Risiko Kanker Turunan- Genetika: Kanker turunan seringkali terkait dengan mutasi genetik yang diwariskan dari anggota keluarga. Mutasi pada gen tertentu seperti BRCA1, BRCA2 (terkait dengan kanker payudara dan ovarium), dan Lynch syndrome (terkait dengan kanker usus besar dan lainnya) dapat meningkatkan risiko kanker.- Riwayat Keluarga: Individu yang memiliki riwayat keluarga dengan kanker turunan memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan kondisi serupa. Kanker turunan dapat menyebar dalam keluarga, terutama jika mutasi genetik diwariskan dari orang tua ke anak.- Gaya Hidup: Beberapa faktor gaya hidup seperti merokok, konsumsi alkohol yang berlebihan, pola makan tidak sehat, dan kurangnya aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko kanker, bahkan pada individu dengan predisposisi genetik.2. Deteksi Dini dan Diagnosis- Konsultasi Genetik: Individu dengan riwayat keluarga kanker turunan sebaiknya mempertimbangkan konsultasi genetik untuk mengevaluasi risiko mereka. Tes genetik dapat membantu mengidentifikasi mutasi genetik yang dapat meningkatkan risiko kanker.- Pemeriksaan Rutin: Pemeriksaan medis rutin dan pemeriksaan kesehatan berkala sangat penting untuk deteksi dini kanker. Ini termasuk mamografi untuk kanker payudara, tes Pap smear untuk kanker serviks, dan kolonoskopi untuk kanker usus besar.- Pemantauan Gejala: Mengetahui gejala-gejala kanker turunan dan menghubungi profesional medis jika ada perubahan yang mencurigakan sangat penting. Pemantauan gejala dapat membantu dalam diagnosis dini dan pengobatan yang lebih efektif.3. Langkah Pencegahan- Hidup Sehat: Mengadopsi gaya hidup sehat termasuk pola makan seimbang, berhenti merokok, mengurangi konsumsi alkohol, dan rutin berolahraga dapat membantu mengurangi risiko kanker, bahkan pada individu dengan faktor risiko genetik.- Tes Genetik Pradeteksi: Tes genetik pradeteksi seperti tes BRCA dapat membantu mengidentifikasi individu dengan risiko tinggi untuk kanker payudara dan ovarium. Langkah-langkah pencegahan proaktif seperti pembedahan pengangkatan payudara atau ovarium dapat dipertimbangkan untuk mengurangi risiko.- Pemantauan Rutin: Individu dengan risiko tinggi untuk kanker turunan harus menjalani pemantauan medis rutin dan tes deteksi dini sesuai panduan dari profesional medis.Pilihan Editor: Ayah dan Istri Sakit Kanker, Sejarawan Komentari Kondisi Pangeran William 

Source : https://gaya.tempo.co/read/1850182/3-fakta-kanker-karena-faktor-keturunan-cara-mendeteksi-dan-tips-mencegahnya