TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan masyarakat terhadap potensi cuaca ekstrem selama periode musim pancaroba, yang diprakirakan terjadi pada Maret hingga April 2024.Cuaca ekstrem seperti hujan lebat dalam durasi singkat, disertai kilat atau petir, angin kencang, angin puting beliung, dan fenomena hujan es dapat terjadi. Baca Juga: Banjir di Jakarta Hari Ini, BPBD DKI Sudah Siagakan Personel dan Perahu Karet Dikutip dari Antaranews, ini merupakan salah satu ciri dari peralihan musim, di mana pola hujan biasanya terjadi pada sore hingga menjelang malam, didahului oleh udara hangat dan terik pada pagi hingga siang hari. Dr. Jovita Amelia, seorang dokter spesialis gizi di Rumah Sakit Pelni, Jakarta, menegaskan pentingnya menjaga kesehatan tubuh selama periode pancaroba ini. Ia menyarankan masyarakat untuk menjaga pola makan yang teratur, menghindari makanan berbasis proses dan fast food, serta memastikan asupan nutrisi yang seimbang. Selain itu, istirahat yang cukup dan berolahraga juga ditekankan sebagai langkah penting dalam menjaga daya tahan tubuh. Dilansir dari Healthline, berikut beberapa makanan yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh di tengah musim pancaroba: Baca Juga: BMKG Sebut Puncak Musim Hujan Sudah Lewat, Cuaca Ekstrem Berpotensi Hingga 8 Maret 1. JerukVitamin C dalam jeruk dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi. Dengan berbagai jenis jeruk yang tersedia, mudah untuk menambahkan asupan vitamin ini ke dalam berbagai jenis makanan.2. Paprika merahPaprika merah mengandung hampir tiga kali lebih banyak vitamin C daripada jeruk. Paprika juga kaya beta-karoten. Selain memperkuat sistem kekebalan tubuh, vitamin C juga berperan dalam menjaga kesehatan kulit. Sementara itu, beta-karoten, yang diubah oleh tubuh menjadi vitamin A, membantu menjaga kesehatan mata dan kulit.3. BrokoliBrokoli merupakan sumber vitamin dan mineral. Sayuran ini mengandung vitamin A, C, dan E, serta serat dan banyak antioksidan lainnya. Untuk mempertahankan nutrisinya, brokoli dapat dimasak secara singkat atau bahkan lebih baik, tidak memasaknya sama sekali.4. Bawang putihBawang putih tidak hanya memberi rasa pada makanan, tetapi juga mengandung banyak manfaat dalam pengobatan. Selain itu, bawang putih juga diyakini dapat memperlambat pengerasan arteri dan digunakan dalam pengobatan tekanan darah tinggi. Khasiatnya untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh berasal dari kandungan senyawa sulfur, seperti allicin, yang terdapat dalam jumlah tinggi di dalamnya.5. JaheIklan googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-parallax'); }); Scroll Untuk Melanjutkan Jahe merupakan rempah yang dapat membantu mengurangi peradangan, meredakan sakit tenggorokan penyakit inflamasi dan mengatasi mual. Gingerol, senyawa yang memberikan rasa pedas pada jahe, dapat menurunkan nyeri kronis dan memiliki efek penurun kolesterol.6. BayamBayam merupakan sayuran yang mengandung vitamin C, antioksidan dan beta-karoten. Kedua nutrisi ini dapat meningkatkan kemampuan sistem kekebalan tubuh melawan infeksi. Seperti brokoli, bayam lebih sehat jika dimasak dalam waktu sesingkat mungkin untuk mempertahankan nutrisinya.7. KiwiKiwi kaya akan berbagai sumber nutrisi penting seperti folat, potasium, vitamin K, dan vitamin C. Kandungan vitamin C dalam kiwi dapat meningkatkan jumlah sel darah putih untuk melawan infeksi, sementara nutrisi lainnya membantu menjaga fungsi tubuh.8. Kacang almondKacang almond kaya akan vitamin E yang merupakan antioksidan kuat yang penting untuk sistem kekebalan tubuh. Kacang almond juga mengandung lemak sehat, yang membantu penyerapan vitamin E. Mengonsumsi setengah cangkir almond dapat menyediakan sekitar 100 persen kebutuhan harian akan vitamin E.9. Biji bunga matahariBiji bunga matahari kaya akan nutrisi seperti fosfor, magnesium, vitamin B6 dan E. Vitamin E dalam biji bunga matahari membantu mengatur dan menjaga fungsi sistem kekebalan tubuh. Selain itu, biji bunga matahari juga mengandung selenium, yang berperan penting dalam melawan infeksi virus seperti flu.10. KunyitKunyit dikenal memiliki sifat antiinflamasi. Kurkumin dalam kunyit yang memberikan warna kuning cerah, memiliki potensi sebagai penambah kekebalan tubuh dengan sifat antimikroba dan kemampuannya dalam mengurangi kerusakan otot akibat olahraga. Termasuk melewati periode musim pancaroba.Pilihan editor: 5 Cara Menjaga Kesehatan di Musim Pancaroba
Source : https://gaya.tempo.co/read/1839356/10-makanan-dan-minuman-sehat-di-musim-pancaroba